Jumat, 05 Juni 2015

BUNGA PAGODA (Cherodenrum Japonicum(Thunb)

Bunga pagoda dikenal dengan sebutan srigunggung. Sifatnya kimiawi dan efek farmakologis.

- Akar: berasa pahit dingin. Berkhasiat sebagai anti radang (antiflamasi) peluruh kencing (diuretik), menghilangkan bengkak (anti swelling) dan pembekuan darah.

- Daun: manis, asam agak kelat, netral berkhasiat sebagai anti radang (antiflamasi)
-Bunga: manis dan hangat.

Kegunaan bunga pagoda:
a). Migran: 
- 15 gram bunga pagoda
- 5 gram jahe
- 70 gram daun lidah buaya yang telah dikupas kulitnya,
direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 250 cc lalu airnya disaring dan diminum.

b). Sakit pinggang (lumbago)
- 30-60 gram bunga pagoda
- 10 gram jahe merah
- Gula merah secukupnya
direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 250 cc lalu airnya disaring dan diminum.

c). Susah tidur (Insomnia)
- Bunga atau akar bunga pagoda dijadikan bubuk,
- 15 gram jahe
direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu airnya disaring dan diminum sebelum tidur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar