MANFAAT BUAH PEPAYA UNTUK KESEHATAN DAN KECANTIKAN.
Manfaat buah pepaya yang paling ampuh adalah untuk melancarkan pencernaan dan BAB, namun tahukah anda bahwa pepaya menyimpan ribuan manfaat lainnya;
Pepaya adalah jenis tanaman buah, ini sangat banyak dipelihara. Pohon pepaya sering sekali kita jumpai disetiap pekarangan rumah warga di indonesia. Buah pepaya yang enak dinikmati dalam suasana apapun. Dari pepaya yang masih muda sampai yang sudah matang, dapat dinikmati kuliner yang sangat menggugah selera. Dibalik itu semua pepaya pepaya memang baik dikonsumsi karena khasiatnya juga berlimpah:
Kandungan Gizi Buah Pepaya
Satu buah pepaya dengan ukuran sedang, mengandung 120 kalori, 30 gram karbohidrat (didalamnya terdapat 5 gram serat dan 18 gram gula) dan 2 gram protein. Pepaya merupakan sumber yang sangat baik dari manfaat vitami C dan satu buah pepaya, memberikan 224% dari kebutuhan harian.
Kandungan pepaya lainnya terdiri dari:
- folat
- Vitamin A
- magnesium
- tembaga
- asam pantotenat
- fiber.3
- kalsium
- Vitamin K
- Vitamin B
- alfa
- beta karoten
- lutein
- Zeaxanthan
- Vitamin E
- kalium
- Lycopene (anti oksidan yang paling sering dikaitkan dengan manfaat tomat).
Manfaat Pepaya Bagi Kesehatan
Manfaat buah pepaya bagi kesehatan penting sekali terutama untuk meningkatkan sistem imun tubuh manusia. Mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran dari berbagai jenis, telah lama dikaitkan dengan risiko berbagai kondisi kesehatan yang berkaitan dengan gaya hidup. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi makanan nabati seperti pepaya, mengurangi risiko kesehatan, bahkan mendukung kecantikan kulit seperti berikut:
1). Anti inflamasi: manfaat pepeya bagi penderita arthritis, osteoporosis, edama dan dapat menghilangkan rasa sakit karena enzim anti inflamasi yang terkandung pada pepaya. Enzim tersebut juga memiliki sifat mencegah kanker.
2). Menguatkan sistem imun.
vitamin C dan vitamin A yang diproduksi dalam tubuh. Senyawa beta karoten yang terdapat dalam pepaya, diperlukan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dari dalam.
Oleh karena itu, pepaya mungkin menjadi pilihan buah yang sehat untuk mencegah penyakit seperti; infeksi, pilek, flu dan meredakan demam.
3). Menyehatkan tulang
Kekurangan asupan vitamin K banyak dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi, pada masalah patah tulang. Penting untuk mengkonsumsi buah pepaya, untuk mencukupi kebutuhan vitamin K untuk kesehatan tulang yang baik. Karena melakukan tindakan dalam mengubah protein matriks tulang, meningkatkan penyerapan kalsium dan dapat mengurangi ekskresi-ekskresi kalsium.
4). Baik untuk penderita diabetes.
pada sebuah penelitian telah menunjukan bahwa penderita diabetes tipe 1 yang mengonsumsi diet tinggi serat memiliki kadar glukosa darah dan diabetes tipe 2 mungkin meningkatkan gula darah, Lipid dan insulin. Dengan 1 buah pepaya ukuran sedang, menyediakan sekitar 4,7 gram serat.
5). Mencegah Penyakit Jantung
Kandungan serat, kalium dan vitamin dalam pepaya membantu dalam mencegah penyakit jantung. Peningkatan asupan kalium yang dilakukan bersama dengan penurunan asupan natrium, merupakan perubahan pola makan yang paling penting, yang dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Kandungan Enzim pada pepaya juga dapat membantu mencegah oksidasi kolesterol yang dapat menekan kadar kolesterol dan membantu mencegah gejala penyakit jantung.
6). Pencernaan.
manfaat pepaya yang satu ini sudah tidak diragukan lagi, jika anda susah BAB, pepaya solusinya. Didalam pepaya terdapat Enzim pencernaan yaitu papain, yang berguna dalam membantu pencernaan. Selain itu, juga dapat berguna melunakkan daging, pepaya juga mengandung serat dan kadar air yang tinggi. Kedua nutrisi tersebut, sangat baik dalam pencegahan sembelit dan mempromosikan keteraturan buang air besar, sehingga menyehatkan saluran pencernaan.
7). Mencegah Degenerasi makula.
Senyawa eaxanthin antioksidan yang ditemukan dalam pepaya, menyaring sinar cahaya biru berbahaya yang diperkirakan akan berperan protektif dalam kesehatan mata untuk menangkal kerusakan degenerasi.
8). Mempercepat penyembuhan luka.
Ketika pepaya digunakan secara topikal dengan menumbuk buah pepaya, terlihat bermanfaat untuk mempromosikan penyembuhan luka dan mencegah infeksi daerah kulit yang terbakar. Para peneliti percaya bahwa Enzim proteolitik chymopapain dan papain dalam pepaya berfungsi seperti salep. Salep yang mengandung Enzim papain juga telah digunakan untuk mengobati ulkusdekubitus atau luka baring.
9). Pencegah asma.
Risiko untuk mengembangkan asma, akan lebih rendah pada orang yang mengkonsumsi sejumlah tinggi nutrisi tertentu. Salah satu nutrisi ini adalah beta karoten, yang banyak terkandunga dalam pepaya. Seperti yang juga terdapat pada manfaat brokoli, manfaat melon dan manfaat wortel.
10). Mengurangi Berat badan.
Penelitian para ahli menunjukkan didalam pepaya muda terdapat lebih banyak Enzim dibandingkan dengan pepaya matang. Enzim pada pepaya memberikan dampak pada pengurangan protein, karbohidrat dan lemak pada tubuh. Sistem metabolisme menjadi lebih optimal dan juga menjadikan pembakaran lemak menjadi energi berlangsung dengan baik.
Manfaat Buah Pepaya Untuk Kecantikan.
Selain memberikan efek yang baik terhadap kesehatan fungsi tubuh, terdapat beberapa manfaat buah pepaya untuk kecantikan seperti berikut:
1). Daging buah pepaya yang berfermentasi, membantu melarutkan sel-sel kulit mati dan memberikan kesegaran dan kecerahan kulit. Hal ini dapat membantu membuka pori-pori yang tersumbat dan mencegah timbulnya jerawat.
2). Penelitian membuktikan bahwa, Pepaya muda menghasilkan Enzim yang merangsang pertumbuhan payu dara. Selain itu, kandungan vitamin A yang melimpah pada pepaya muda, mampu memberi rangsangan kepada indung telur untuk memproduksi hormon kewanitaan sehingga kelenjar dan otot-otot sekitar payudara menjadi kencang.
Potensi Resiko Kesehatan Didalam Buah Pepaya
Meskipun manfaat buah pepaya ini cukup melimpah, namun terdapat resiko kesehatan yang harus diwaspadai. Seseorang yang alergi terhadap bahan lateks, mungkin akan alergi terhadap pepaya karena pepaya mengandung Chitanases, yang sering menyebabkan reaksi silang terhadap lateks atau pada makanan yang mengandung Zat tersebut.
Asupan diet keseluruhan atau pola makan secara keseluruhan adalah hal yang paling penting dalam pencegahan penyakit dan mencapai kesehatan yang baik.
Tentusaja, mengkonsumsi bahan makanan yang beragam, akan lebih baik daripada berkonsentrasi pada jenis makanan tertentu, sebagai kunci kesehatan yang seimbang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar